Sabtu, 25 November 2017

A New Hope : Review Film Justice League

 
Setelah lama menunggu perilisan film bersatunya sebagian kecil pahlawan super utama komik DC, akhirnya saya bisa menaikan kewajiban untuk menyaksikan film yang saya tunggu-tunggu ini. 
Justice League...
Liga Keadilan
Jutaan fans DC menunggu dengan penuh kekhawatiran karena meyangkut keberhasilan film ini bisa memperbaiki citra DC yang selalu dijatuhkan kritik di Rotten Tomatoes, hmmm contohnya yang terjadi pada Batman V Superman, dan Suicide Squad.
Well, bagi saya menonton film adalah menikmati sajian imajinasi karena puas atau tidaknya seseorang akan film tersebut adalah dari seleranya untuk menikmati film tersebut.

Disini saya tidak akan meriview terlalu banyak untuk film yang paling saya tunggu - tunggu ini, karena saya bukan lah pengkritik atau ahli dalam menilai film yang baik seperti apa.

Semua karena pengorbanan Superman..


Siapa yang tidak tahu pahlawan super ini, yeahh Superman, ikon besar pahlawan super ada di tokoh komik ini, dengan jubah merah dan simbol "S" di dadanya. Namun, hidupnya dikorbankan ditangan monster "Doomsday" ciptaan Lex Luthor yang licik, adegan di Batman V Superman ini sangat membuat  saya terkejut kala itu, saya berpikir bodohnya DC membuat tokoh penting ini mati di awal rangkaian film DC, untungnya pihak studio menjadikan ini sebagai rencana untuk membuat jalan cerita di film lainnya menjadi menarik dan beralasan, ya karena kematian Superman, Amanda Waller membentuk Suicide Squad yang berisikan penjahat-penjahat kotor nan aneh itu, lalu akhirnya Sang Batman ikut terinspirasi untuk membentuk tim yang melindungi bumi dari ancaman yang tak terkirakan, apalagi ketika ia tahu bahwa akan ada invasi dari alien melewati pasukan apokalips "Parademons".
Berkat dokumen rahasia Lex Luthor dan juga Amanda Waller, sang Batman dan Wonder Woman mendapatkan informasi mengenai meta-human yang mungkin bisa membantunya dalam membuat suatu tim pelindung bumi, seperti Arthur Curry sang Aquaman yang sangar dan peminum berat dan merupakan pangeran dari kerajaan Atlantis, Barry Allen aka. The Flash si manusia cepat yang adalah pemuda biasa, memiliki kemampuanyang didapatkan setelah ia disambar petir, dan juga Victor Stone yang memiliki tubuh robot layaknya terminator. Merekrut mereka tidaklah mudah, namun karena keluarga mereka juga terancam, akhirnya mereka semua ikut dalam Liga Keadilan ini. 

Steppenwolf 


Siapakah ancaman itu dia adalah Steppenwolf, di film ini dia adalah musuh utama, terlihat menyeramkan memiliki tanduk layaknya kerbau, diceritakan dia adalah jenderal perang dari Planet Apokalips, oleh penggemar komik DC pasti kenal dengan planet yang dikuasai Darkseid musuh terbesar di jagad DC ini, ribuan tahun lalu dia menginvasi bumi dengan menyatukan 3 "Mother Box" agar bumi bisa dijadikan wilayah baru Apokalipsnya Darkseid, namun usaha Steppenwolf gagal dalam misinya tersebut karena bersatunya berbagai macam kekuatan di bumi mulai dari Amazon, Atlantis, Umat Manusia, Dewa-dewa dan Green Lantern Corps, di masa kini ia kembali untuk mendapatakan "Mother Box" yang disimpan Amazon, Atlantis dan Manusia untuk disatukan apalagi setelah kematian Superman sang Kryptonian yang terkenal begitu kuat.

The World Needs Superman

Walaupun Justice League sudah dipersatukan oleh Bruce Wayne aka. Batman namun kekuatan mereka tidak mampu menghadapi serangan Steppenwolf dan pasukan Parademons, tercetuslah rencana Bruce untuk membangkitkan Clark Kent aka, Superman dengan teknologi Krypton dan MotherBox mirip yang dilakukan Lex Luthor dalam membangkitkan Monster Doomsday. Namun rencana Bruce mendapatkan sanggahan dari Diana dan anggota lainnya yang tidak menginginkan Superman bangkit karena ia sudah tenang di alam kematian, namun setelah diyakinkan akhirnya mereka bersepakat, karena memang Superman lah yang dibutuhkan dunia untuk menghadapi ancaman ini. 
Di kapal Krypton yang masih tersisa di dunia, Bruce dan lainnya membangkitkan Superman, namun ketika ia berhasil dibangkitkan, ia malah berbeda, nampak kebingungan dan tidak mengenal kebaikan, namun nampaknya Bruce sudah menyiapkan rencana untuk berjaga-jaga kalau Superman hilang kendali, yaitu Lois Lane, yang sudah diketahui bahwa love-interestnya Superman, dan hmmm sudah bisa ditebak bahwa Superman akhirnya sadar.

United!



Di pertarungan terakhir awalnya mereka tidak bersama tidak lengkap karena Superman masih belum pulih dari ingatannya, Liga Keadilan harus menghadapi ancaman Steppenwolf sendirian, ya walaupun mereka sudah hampir kalah, Superman pun akhirnya datang dengan kekuatan penuh sehingga Steppenwolf begitu mudah dikalahkan ketika ia datang. 
 
Kekurangan dari film ini sebenarnya sangat banyak terutama bagi kita yang sudah akrab dengan film DC. Dimana kita mengetahui bahwa suasana di film ini seharusnya kelam, serius dan ceritanya dalam dan penuh filosopi, namun ternyata di luar ekspetasi dimana film ini menyuguhkan adegan-adegan lucu, cerita yang dangkal dan mudah ditebak ya walaupun masih ada kata-kata filosopis di akhir film. Kebangkitan Superman yang sebenarnya saya tunggu-tunggu juga kurang begitu epik dan mengesakan dimana harusnya digambarkan dengan dramatis karena Superman akrab dengan simbol harapan, karena itulah saya sangat menyukai tokoh Superman. dan yang paling menyakitkan bagi saya di film ini adalah durasinya yang sangat pendek dan pasti kita ketahui bahwa sebenarnya yang menyutradarai film ini adalah Zack Snyder, yang terkenal dengan cerita gelap nan briliant serta visual efek yang memanjakan mata namun kenapa malah porsinya ringan dan visualnya agak receh tanyakan saja sama Josh Whedon yang menggantikannya dan juga dari pihak studio yang memutuskan filmnya berdurasi 2 jam saja. 


Well, walaupun sebenarnya film ini diluar ekspetasi saya dan malah lebih cinta dengan Batman V Superman namun film ini layak ditonton oleh semua orang bukan hanya pecinta komik DC, dan mungkin sisi baiknya Superman bisa lebih ceria dan menampilkan citra yang penuh harapan, cerita film ini juga tidak kehilangan idealismenya yang berpegang dengan akting dari pemeran yang tidak mengecewakan.

The truest darkness is not absence of light but that light will never return… But the light always returns…  Hope is real.  You can see it.  All you have to do is look up into the sky.


Setiap film yang saya tonton saya selalu akan mengambil pesan hidup di dalamnya tak terkecuali dari film superhero favorit saya yang pasti selalu ada di film DC, walaupun pesannya pasti selalu ada di kisah superhero manapun namun saya akan menangkapnya dengan sedikit berbeda.

Superman merupakan tokoh penting di film ini kepergiannya menyebabkan invasi yang ditunggu-tunggu oleh alien jahat dari ribuan tahun lalu karena bumi tidak ada perlindungan. Pesan film ini memang tidak bisa dipisahkan dengan film sebelumnya yaitu Batman V Superman karena menyangkut kehidupan Superman. Seperti yang dikatakan Lois Lane bahwa kegelapan bukan berarti tidak adanya terang, namun kegelapan itu terjadi karena cahaya yang selalu tidak pernah kembali, ya cahaya yang digambarkan disini adalah harapan.
Kita selalu bersemangat karena kita memiliki gambaran akan masa depan yang lebih baik atau kita sebut motivasi untuk sesuatu yang kita cita-citakan, namun ketika kita menjadi orang yang malas bukanlah berarti kita tidak harapan namun karena kita tidak bisa memotivasi diri kita sendiri, penggambaran kembalinya Superman dari kematian adalah gambaran dari cahaya yang kembali sehingga menciptakan semangat kembali dalam menghadapi musuh walaupun awal kembalinya ia tidak mengenal dunia. 

Hidup kita tidak akan selalu lurus pasti ada bebatuan dan rintangan namun semua itu akan bisa dihadapi jika kita selalu percaya dan tak putus harapan.

With Love,

Adams Sophiano 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar