Selasa, 26 Desember 2017

PERLUKAH KITA MENYALAHKAN MASA LALU ?


Sumber : http://tiyasyarief.blogspot.co.id/2014/08/


Tidak kita pungkiri bahwa keadaan yang kita jalani hari ini berjalan linier dari masa lalu yang sudah kita hadapi, apapun yang kita lakukan di masa lalu akan mempengaruhi masa sekarang yang kita jalani, sehingga banyak orang pun sampai terobsesi dengan masa lalu, tidak sedikit yang menyesali dan menyalahkan hingga muncul istilah yang populer saat ini “Move On”. Sepintar-pintarnya manusia ia tak lepas dari kesalahan sehingga ia tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan akibat apa yang dia lakukan di masa sekarang walaupun dia sudah mengetahui sedikitnya risiko yang akan dihadapi, dan sesungguhnya Tuhan lah yang maha baik mengetahui segalanya.

Berbicara masa lalu suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki ragam sejarah yang menarik dan bermacam-macam, baik yang sudah tertulis di literatur sejarah maupun yang hanya ada lewat cerita dari mulut ke mulut. Begitupun sejarah abu-abu yang sampai sekarang masih hangat untuk diperdebatkan semisal Pemberontakan-Pemberontakan dari berbagai macam Ideologi yang ada pada era revolusi Indonesia, yang menyebabkan bekas-bekas pada masa lampau masih dipertanyakan hingga saat ini dan ada pihak yang merasa tercoreng keturunannya dikarenakan luka masa lalu yang dibalut oleh kepentingan politik pada masa mereka yang berkuasa setelah itu. Ada dampak besar bagi bangsa Indonesia saat ini selain mereka yang menjadi korban masa lalu Indonesia yang kelam, yaitu sulitnya menjelaskan kepada generasi berikutnya untuk memberitahu mana yang benar dan mana yang salah supaya mereka bisa belajar untuk menghadapi siapa yang sebenarnya yang harus dimusuhi, hmmm cukup rumit. Lalu apa faedahnya bagi kita dari semua sejarah kelam tersebut, apa benar seperti kata Pak Habibie yang mengatakan kita hanya membuang-buang waktu jika menghabiskan waktu untuk membicarakan masa lalu yang sudah lama berlalu. 

Nah, lantas apa hubungannya dengan judul yang saya sampaikan diatas?

Perlukah Kita Menyalahkan Masa Lalu?

Kita pasti punya bagian dari masa lalu yang sampai sekarang susah untuk kita maafkan, Karena...
Masa lalu itu rumit
Tidak semudah apa yang sering dituliskan pada qoutes bijak di media sosial, walaupun qoutes itu tak sepenuhnya salah, seperti...

Masa lalu itu bukan untuk dikenang, tapi dijadikan pelajaran

Namun tak sedikit kita gagal untuk move on atau “Gagal Move On”, karena pikiran akan mengarahkan kita kepada sesuatu yang begitu indah apalagi jika hal tersebut membuat kita begitu nyaman dan membekas sudah kita lalui. Masa lampau yang sudah kita lalui sudah seharusnya kita lupakan dan hilangkan dari pikiran kita, karena itu hanya akan mengganggu perkembangan hidup kita, bayangkan jika hidup kita dipenuhi oleh kepedulian akan masa lalu yang hanya akan menghabiskan waktu kita bahkan menutup kesempatan kita untuk bertemu orang lain yang bisa jadi lebih baik dari sebelumnya.

Namun...

Tak ada manusia yang benar-benar bisa melupakan sesuatu yang sudah terjadi dan memang harus dia lupakan, tapi kehidupan akan selalu berjalan, semua orang akan selalu berubah, waktu terus berputar, dan zaman juga akan berganti, jika kita masih tetap menutup diri karena belum mengikhlaskan apa yang sebenarnya harus kita lepas, maka luka yang membekas tak akan pernah benar-benar sembuh, ya saya akui bahwa pasti akan ada sedikit ruang di hati kita untuk sesuatu di masa lalu, dan akan semakin mengecil dan menghilang oleh waktu bahkan suasana yang baru, maka dari situlah sebenarnya makna kata sederhana “Masa lalu adalah pelajaran” atau lebih tepatnya “Masa lalu biarlah dilepas dan direlakan” , Ya, bagi saya masa lalu itu sangat berharga bukan karena pernah diisi oleh banyak orang yang sempurna yang membangun hidup saya namun karena saya pernah bertemu mereka, menjalin hubungan dengan mereka, menangis, tertawa dan kemudian berpisah. Namun dari semua itu saya belajar bahwa pengalaman yang kami ciptakan sangat berguna bagi masa depan saya, karena bisa saja ada banyak rintangan yang lebih berat dari masa lalu yang pernah saya lalui.

Tak ada yang lebih mulia dari memaafkan siapa saja yang pernah melukai atau meminta maaf atas kesalahan yang kamu lakukan kepada siapa saja, Sorry yang artinya Menyesal, kita meminta maaf karena kita menyesal atas perbuatan kita dan saat kita memiliki rasa sesal kita sudah mengetahui kesalahan kita, begitupun saat kita menerima permintaan maaf, dari situ kita sudah merelakan apa yang sudah terjadi dengan kita sehingga kita akan mudah untuk menjalani kehidupan dengan bahagia.

Akhirnya...
Masa lalu memang tidak bisa kita lupakan dan hilangkan begitu saja dari memori kita, karena....
Masa lalu itu sangat berharga namun tidak untuk kita selalu kenang yang cenderung menghabiskan waktu kita untuk fokus dengan masa sekarang ini. Tak ada guru yang lebih berharga dari pengalaman yang dipenuhi dengan kesalahan dan kegagalan, akan lebih baik jika semua itu menjadi penuntun kita untuk selalu bangkit, karena tak ada dari kita yang selalu berhasil pada perjuangan pertama kali.  

Jadi, perlukah kita menyalahkan masa lalu? 
Silakan tulis di kolom komentar, mari kita berbagi