Selasa, 26 Desember 2017

PERLUKAH KITA MENYALAHKAN MASA LALU ?


Sumber : http://tiyasyarief.blogspot.co.id/2014/08/


Tidak kita pungkiri bahwa keadaan yang kita jalani hari ini berjalan linier dari masa lalu yang sudah kita hadapi, apapun yang kita lakukan di masa lalu akan mempengaruhi masa sekarang yang kita jalani, sehingga banyak orang pun sampai terobsesi dengan masa lalu, tidak sedikit yang menyesali dan menyalahkan hingga muncul istilah yang populer saat ini “Move On”. Sepintar-pintarnya manusia ia tak lepas dari kesalahan sehingga ia tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan akibat apa yang dia lakukan di masa sekarang walaupun dia sudah mengetahui sedikitnya risiko yang akan dihadapi, dan sesungguhnya Tuhan lah yang maha baik mengetahui segalanya.

Berbicara masa lalu suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki ragam sejarah yang menarik dan bermacam-macam, baik yang sudah tertulis di literatur sejarah maupun yang hanya ada lewat cerita dari mulut ke mulut. Begitupun sejarah abu-abu yang sampai sekarang masih hangat untuk diperdebatkan semisal Pemberontakan-Pemberontakan dari berbagai macam Ideologi yang ada pada era revolusi Indonesia, yang menyebabkan bekas-bekas pada masa lampau masih dipertanyakan hingga saat ini dan ada pihak yang merasa tercoreng keturunannya dikarenakan luka masa lalu yang dibalut oleh kepentingan politik pada masa mereka yang berkuasa setelah itu. Ada dampak besar bagi bangsa Indonesia saat ini selain mereka yang menjadi korban masa lalu Indonesia yang kelam, yaitu sulitnya menjelaskan kepada generasi berikutnya untuk memberitahu mana yang benar dan mana yang salah supaya mereka bisa belajar untuk menghadapi siapa yang sebenarnya yang harus dimusuhi, hmmm cukup rumit. Lalu apa faedahnya bagi kita dari semua sejarah kelam tersebut, apa benar seperti kata Pak Habibie yang mengatakan kita hanya membuang-buang waktu jika menghabiskan waktu untuk membicarakan masa lalu yang sudah lama berlalu. 

Nah, lantas apa hubungannya dengan judul yang saya sampaikan diatas?

Perlukah Kita Menyalahkan Masa Lalu?

Kita pasti punya bagian dari masa lalu yang sampai sekarang susah untuk kita maafkan, Karena...
Masa lalu itu rumit
Tidak semudah apa yang sering dituliskan pada qoutes bijak di media sosial, walaupun qoutes itu tak sepenuhnya salah, seperti...

Masa lalu itu bukan untuk dikenang, tapi dijadikan pelajaran

Namun tak sedikit kita gagal untuk move on atau “Gagal Move On”, karena pikiran akan mengarahkan kita kepada sesuatu yang begitu indah apalagi jika hal tersebut membuat kita begitu nyaman dan membekas sudah kita lalui. Masa lampau yang sudah kita lalui sudah seharusnya kita lupakan dan hilangkan dari pikiran kita, karena itu hanya akan mengganggu perkembangan hidup kita, bayangkan jika hidup kita dipenuhi oleh kepedulian akan masa lalu yang hanya akan menghabiskan waktu kita bahkan menutup kesempatan kita untuk bertemu orang lain yang bisa jadi lebih baik dari sebelumnya.

Namun...

Tak ada manusia yang benar-benar bisa melupakan sesuatu yang sudah terjadi dan memang harus dia lupakan, tapi kehidupan akan selalu berjalan, semua orang akan selalu berubah, waktu terus berputar, dan zaman juga akan berganti, jika kita masih tetap menutup diri karena belum mengikhlaskan apa yang sebenarnya harus kita lepas, maka luka yang membekas tak akan pernah benar-benar sembuh, ya saya akui bahwa pasti akan ada sedikit ruang di hati kita untuk sesuatu di masa lalu, dan akan semakin mengecil dan menghilang oleh waktu bahkan suasana yang baru, maka dari situlah sebenarnya makna kata sederhana “Masa lalu adalah pelajaran” atau lebih tepatnya “Masa lalu biarlah dilepas dan direlakan” , Ya, bagi saya masa lalu itu sangat berharga bukan karena pernah diisi oleh banyak orang yang sempurna yang membangun hidup saya namun karena saya pernah bertemu mereka, menjalin hubungan dengan mereka, menangis, tertawa dan kemudian berpisah. Namun dari semua itu saya belajar bahwa pengalaman yang kami ciptakan sangat berguna bagi masa depan saya, karena bisa saja ada banyak rintangan yang lebih berat dari masa lalu yang pernah saya lalui.

Tak ada yang lebih mulia dari memaafkan siapa saja yang pernah melukai atau meminta maaf atas kesalahan yang kamu lakukan kepada siapa saja, Sorry yang artinya Menyesal, kita meminta maaf karena kita menyesal atas perbuatan kita dan saat kita memiliki rasa sesal kita sudah mengetahui kesalahan kita, begitupun saat kita menerima permintaan maaf, dari situ kita sudah merelakan apa yang sudah terjadi dengan kita sehingga kita akan mudah untuk menjalani kehidupan dengan bahagia.

Akhirnya...
Masa lalu memang tidak bisa kita lupakan dan hilangkan begitu saja dari memori kita, karena....
Masa lalu itu sangat berharga namun tidak untuk kita selalu kenang yang cenderung menghabiskan waktu kita untuk fokus dengan masa sekarang ini. Tak ada guru yang lebih berharga dari pengalaman yang dipenuhi dengan kesalahan dan kegagalan, akan lebih baik jika semua itu menjadi penuntun kita untuk selalu bangkit, karena tak ada dari kita yang selalu berhasil pada perjuangan pertama kali.  

Jadi, perlukah kita menyalahkan masa lalu? 
Silakan tulis di kolom komentar, mari kita berbagi

Kamis, 30 November 2017

Pesan "Nyinyir" Media Sosial


Ketika kita melihat peristiwa atau kejadian pada waktu tertentu, apa yang akan kita lakukan? Mungkin hanya “nyinyir” seperti yang sering saya lakukan ketika menyaksikannya lalu mendiskusikannya bersama kawan-kawan atau hanya diam tak memperdulikan karena tak ada hubungannya dengan kita...

Media sosial memiliki peranan penting di dalam kehidupan jaman sekarang, dengan bertambahnya akses dimanapun seakan merevolusi segala aspek kehidupan mulai dari hal sepele sampai yang terpenting sekalipun.

Tak terkecuali pada berita nasional yang sedang panas-panasnya kita akan mencari tahu dan semakin betambah tahu, alih-alih berita di lingkungan sekitar kita pun kita tak dipedulikan. Berita yang membuat kita penasaran atau mencari tahu juga bisa tentang pribadi atau rumah tangga seseorang sekalipun, sehingga kita bisa lebih tahu mengenai sisi yang lain dari pribadi seseorang yang diberitakan.

Misalnya pada seseorang yang terjerat kasus korupsi besar-besaran, berita yang dicantumkan di media sosial selain membahas fakta-fakta tentang kasus tersebut akan membentuk opini dan sudut pandang kita terhadap orang tersebut menjadi buruk, ya pastinya karena memang perbuatannya yang haram dan membuat kita mengamini sikap yang kita rasa benar.

Atau pada yang terjadi pada kehidupan rumah tangga sekalipun, ketika  kita menyaksikan pemberitaan tentang keluarga yang hancur karena perselingkuhan, maka opini kita akan mengarah ke berbagai macam sikap, mulai dari menghujat laki-laki yang mengkhianati isterinya sampai memberikan simpati kepada sang istri yang diselingkuhi. Bahkan keluarga yang dekat dengan si wanita ketigajuga jadi dibenci, berujung pada citra dan nama baik mereka, dari contoh kasus ini kita ambil contoh bahwa media sosial atau lebih rinci lagi jaringan internet sangat berpengaruh dalam setiap segi kehidupan manusia, sehingga kita sebagai pengguna pun juga ikut terlibat dalam kasus tersebut ibaratnya sebagai tetangga dekat atau sahabat dekat yang memberikan simpati dan empati pada keluarga tersebut, ya walaupun tetangga dekat di samping rumah saja kita tidak tahu bagaimana kabar mereka.


Media sosial adalah ruangan kita dalam memberikan peranan penting di dunia, ketika orang yang aslinya pendiam di dunia nyata, tiba-tiba berubah menjadi ahli “nyinyir” di media sosial, lalu semua orang akan tertuju pada kasus tersebut sehingga kita akan berperan besar melewati komentar-komentar, sehingga bisa saja kita akan memberikan tekanan pada suatu kasus hukum, apakah ini kekuatan rakyat?
Yeahh, bermodal kasus yang unik dan tidak biasa , dengan sifat manusia dari lahir yang mungkin “penggosipan” maka suatu peristiwa yang tidak penting pun akan ikut menjadi besar, dan mungkin suatu komentar opini nitizen akan membuat nama buruk menjadi baik atau mungkin sebaliknya.

Itulah mengapa hoax menjadi merajalela dengan modal judul berita yang menghebohkan dan menggeparkan, karena dengan itu bisa menggiring opini publik dengan tujuan politik. Ya, politik sesuatu yang bisa mengaburkan segala macam sisi duniawi, orang yang terlihat jahat bisa saja dia adalah orang baik, orang yang terlihat baik bisa saja dia memiliki keinginan yang merugikan semua orang, dan media sosial adalah alat yang menggiurkan dari politik tersebut. Apalagi jika tujuan dari politik itu memiliki kepentingan-kepentingan jahat yang membahayakan suatu negara, maka akan banyak masyarakat yang belum matang dalam berdemokrasi akan mudah terbakar dan mempercayai berbagai macam isu yang belum tentu kebenarannya.


Media sosial juga bisa menjadi kekuatan bagi hal-hal baik bagi mereka yang memiliki harapan, dan mencintai kehidupan. Mulai dari saat seseorang memiliki ide yang ingin disampaikan secara utuh melalui tulisan ia bisa menuangkannya di dalam artikel, esai, fiksi dan lain-lain, entah dalam bentuk tulisan apa yang akan dia buat, yang jelas ia akan menyebarkannya lewat media sosial sehingga mata hati orang lain akan terbuka dan menjadi termotivasi dalam bersikap pada suatu hal, atau jika idenya dituangkan dalam foto, film pendek atau vlog, maka pesan ini akan tersampaikan dengan baik karena seperti kita ketahui bahwa akun youtuber-youtuber di Indonesia yang semakin menjamur di situs video terbesar di dunia itu. Ada juga semisal suatu kelompok yang merasa tak mendapat keadilan maka ia bisa saja memberikan unek-uneknya di media sosial yang dengan tujuan mendapatkan dukungan dari warganet agar mereka diberikan dukungan yang bentuknya berbagai macam, tentu saja di jaman sekarang dukungan sosial begitu sangat diperlukan. Ada banyak hal-hal lain yang sebenarnya bisa kita lakukan untuk menyebarkan kebaikan melalui media sosial, yang menjadikan dunia kita tak terbatas dalam melakukan kebaikan hmmm terus mengapa tetap saja uraian mengenai sisi positif dari media sosial ini kalah dengan HOAX?

Yeah, ketika dunia menawarkan kemudahan maka hampir tak kita sadari bahwa kemudahan itu membuat manusia baru terlahir dengan sesuatu yang instan. Media sosial membuat manusia menjadi “manja”, pemalas dan kurang bersosialisasi dengan kenyataan. Mungkin banyak dari kita (termasuk saya :D) yang menjadikan internet untuk hal yang konsumtif, instagram, facebook, twitter, line, whatsapp kita gunakan hanya untuk arena stalk, ajang kepo dan adegan sindiran, yang tentu saja menjadikan waktu kita tidak produktif sehingga kita kurang dalam membuat suatu kreativitas untuk menyebarkan kebaikan menurut diri kita sendiri, akhirnya hanya dengan satu klik kita akan menyebarkan suatu berita yang bernilai heboh dan menggebu-gebu hingga akhirnya berita itu menjadi trend dimana-mana, dari satu manusia menjadi jutaan manusia, dan tentu saja pesan kebaikan kalah dengan pesan “Nyinyir” dan bahkan berita hoax juga ikut menyebar dan mempengaruhi.

Dari semua uraian tersebut membuat media sosial memiliki dua sisi yaitu baik dan buruk, ya hampir segala sesuatu di dunia ini diciptakan “baik” dan “buruk”, yang membuat manusia kembali ke sesuatu yang mengharuskan yaitu “memilih”, ada baiknya ketika kita memilih kita memikirkan apa dampak baik dan buruknya yang akan kita lakukan dalam artian sebenarnya adalah berpikir matang, maka tidak lain adalah melakukan hal yang baik sebelum terjadi penyesalan, itu mencakup juga pada hal-hal sepele sekalipun semacam menyebarkan berita-berita, membuat opini yang bisa mempengaruhi kehidupan orang lain.

Kembali ke asal manusia itu berasal yaitu Sang Pencipta mengajarkan kita untuk mengikuti kehendak-Nya yang bernilai kebaikan mutlak di kehidupan, oleh karena itu iman kita bukan hanya sebagai agama mungkin adalah sesuatu yang harus kita pegang dan peluk sehingga membuat kita teringat akan pesan kebaikan itu, dan satu kebaikan bisa saja meneduhkan api keburukan.

Adams Sophiano

Sabtu, 25 November 2017

A New Hope : Review Film Justice League

 
Setelah lama menunggu perilisan film bersatunya sebagian kecil pahlawan super utama komik DC, akhirnya saya bisa menaikan kewajiban untuk menyaksikan film yang saya tunggu-tunggu ini. 
Justice League...
Liga Keadilan
Jutaan fans DC menunggu dengan penuh kekhawatiran karena meyangkut keberhasilan film ini bisa memperbaiki citra DC yang selalu dijatuhkan kritik di Rotten Tomatoes, hmmm contohnya yang terjadi pada Batman V Superman, dan Suicide Squad.
Well, bagi saya menonton film adalah menikmati sajian imajinasi karena puas atau tidaknya seseorang akan film tersebut adalah dari seleranya untuk menikmati film tersebut.

Disini saya tidak akan meriview terlalu banyak untuk film yang paling saya tunggu - tunggu ini, karena saya bukan lah pengkritik atau ahli dalam menilai film yang baik seperti apa.

Semua karena pengorbanan Superman..


Siapa yang tidak tahu pahlawan super ini, yeahh Superman, ikon besar pahlawan super ada di tokoh komik ini, dengan jubah merah dan simbol "S" di dadanya. Namun, hidupnya dikorbankan ditangan monster "Doomsday" ciptaan Lex Luthor yang licik, adegan di Batman V Superman ini sangat membuat  saya terkejut kala itu, saya berpikir bodohnya DC membuat tokoh penting ini mati di awal rangkaian film DC, untungnya pihak studio menjadikan ini sebagai rencana untuk membuat jalan cerita di film lainnya menjadi menarik dan beralasan, ya karena kematian Superman, Amanda Waller membentuk Suicide Squad yang berisikan penjahat-penjahat kotor nan aneh itu, lalu akhirnya Sang Batman ikut terinspirasi untuk membentuk tim yang melindungi bumi dari ancaman yang tak terkirakan, apalagi ketika ia tahu bahwa akan ada invasi dari alien melewati pasukan apokalips "Parademons".
Berkat dokumen rahasia Lex Luthor dan juga Amanda Waller, sang Batman dan Wonder Woman mendapatkan informasi mengenai meta-human yang mungkin bisa membantunya dalam membuat suatu tim pelindung bumi, seperti Arthur Curry sang Aquaman yang sangar dan peminum berat dan merupakan pangeran dari kerajaan Atlantis, Barry Allen aka. The Flash si manusia cepat yang adalah pemuda biasa, memiliki kemampuanyang didapatkan setelah ia disambar petir, dan juga Victor Stone yang memiliki tubuh robot layaknya terminator. Merekrut mereka tidaklah mudah, namun karena keluarga mereka juga terancam, akhirnya mereka semua ikut dalam Liga Keadilan ini. 

Steppenwolf 


Siapakah ancaman itu dia adalah Steppenwolf, di film ini dia adalah musuh utama, terlihat menyeramkan memiliki tanduk layaknya kerbau, diceritakan dia adalah jenderal perang dari Planet Apokalips, oleh penggemar komik DC pasti kenal dengan planet yang dikuasai Darkseid musuh terbesar di jagad DC ini, ribuan tahun lalu dia menginvasi bumi dengan menyatukan 3 "Mother Box" agar bumi bisa dijadikan wilayah baru Apokalipsnya Darkseid, namun usaha Steppenwolf gagal dalam misinya tersebut karena bersatunya berbagai macam kekuatan di bumi mulai dari Amazon, Atlantis, Umat Manusia, Dewa-dewa dan Green Lantern Corps, di masa kini ia kembali untuk mendapatakan "Mother Box" yang disimpan Amazon, Atlantis dan Manusia untuk disatukan apalagi setelah kematian Superman sang Kryptonian yang terkenal begitu kuat.

The World Needs Superman

Walaupun Justice League sudah dipersatukan oleh Bruce Wayne aka. Batman namun kekuatan mereka tidak mampu menghadapi serangan Steppenwolf dan pasukan Parademons, tercetuslah rencana Bruce untuk membangkitkan Clark Kent aka, Superman dengan teknologi Krypton dan MotherBox mirip yang dilakukan Lex Luthor dalam membangkitkan Monster Doomsday. Namun rencana Bruce mendapatkan sanggahan dari Diana dan anggota lainnya yang tidak menginginkan Superman bangkit karena ia sudah tenang di alam kematian, namun setelah diyakinkan akhirnya mereka bersepakat, karena memang Superman lah yang dibutuhkan dunia untuk menghadapi ancaman ini. 
Di kapal Krypton yang masih tersisa di dunia, Bruce dan lainnya membangkitkan Superman, namun ketika ia berhasil dibangkitkan, ia malah berbeda, nampak kebingungan dan tidak mengenal kebaikan, namun nampaknya Bruce sudah menyiapkan rencana untuk berjaga-jaga kalau Superman hilang kendali, yaitu Lois Lane, yang sudah diketahui bahwa love-interestnya Superman, dan hmmm sudah bisa ditebak bahwa Superman akhirnya sadar.

United!



Di pertarungan terakhir awalnya mereka tidak bersama tidak lengkap karena Superman masih belum pulih dari ingatannya, Liga Keadilan harus menghadapi ancaman Steppenwolf sendirian, ya walaupun mereka sudah hampir kalah, Superman pun akhirnya datang dengan kekuatan penuh sehingga Steppenwolf begitu mudah dikalahkan ketika ia datang. 
 
Kekurangan dari film ini sebenarnya sangat banyak terutama bagi kita yang sudah akrab dengan film DC. Dimana kita mengetahui bahwa suasana di film ini seharusnya kelam, serius dan ceritanya dalam dan penuh filosopi, namun ternyata di luar ekspetasi dimana film ini menyuguhkan adegan-adegan lucu, cerita yang dangkal dan mudah ditebak ya walaupun masih ada kata-kata filosopis di akhir film. Kebangkitan Superman yang sebenarnya saya tunggu-tunggu juga kurang begitu epik dan mengesakan dimana harusnya digambarkan dengan dramatis karena Superman akrab dengan simbol harapan, karena itulah saya sangat menyukai tokoh Superman. dan yang paling menyakitkan bagi saya di film ini adalah durasinya yang sangat pendek dan pasti kita ketahui bahwa sebenarnya yang menyutradarai film ini adalah Zack Snyder, yang terkenal dengan cerita gelap nan briliant serta visual efek yang memanjakan mata namun kenapa malah porsinya ringan dan visualnya agak receh tanyakan saja sama Josh Whedon yang menggantikannya dan juga dari pihak studio yang memutuskan filmnya berdurasi 2 jam saja. 


Well, walaupun sebenarnya film ini diluar ekspetasi saya dan malah lebih cinta dengan Batman V Superman namun film ini layak ditonton oleh semua orang bukan hanya pecinta komik DC, dan mungkin sisi baiknya Superman bisa lebih ceria dan menampilkan citra yang penuh harapan, cerita film ini juga tidak kehilangan idealismenya yang berpegang dengan akting dari pemeran yang tidak mengecewakan.

The truest darkness is not absence of light but that light will never return… But the light always returns…  Hope is real.  You can see it.  All you have to do is look up into the sky.


Setiap film yang saya tonton saya selalu akan mengambil pesan hidup di dalamnya tak terkecuali dari film superhero favorit saya yang pasti selalu ada di film DC, walaupun pesannya pasti selalu ada di kisah superhero manapun namun saya akan menangkapnya dengan sedikit berbeda.

Superman merupakan tokoh penting di film ini kepergiannya menyebabkan invasi yang ditunggu-tunggu oleh alien jahat dari ribuan tahun lalu karena bumi tidak ada perlindungan. Pesan film ini memang tidak bisa dipisahkan dengan film sebelumnya yaitu Batman V Superman karena menyangkut kehidupan Superman. Seperti yang dikatakan Lois Lane bahwa kegelapan bukan berarti tidak adanya terang, namun kegelapan itu terjadi karena cahaya yang selalu tidak pernah kembali, ya cahaya yang digambarkan disini adalah harapan.
Kita selalu bersemangat karena kita memiliki gambaran akan masa depan yang lebih baik atau kita sebut motivasi untuk sesuatu yang kita cita-citakan, namun ketika kita menjadi orang yang malas bukanlah berarti kita tidak harapan namun karena kita tidak bisa memotivasi diri kita sendiri, penggambaran kembalinya Superman dari kematian adalah gambaran dari cahaya yang kembali sehingga menciptakan semangat kembali dalam menghadapi musuh walaupun awal kembalinya ia tidak mengenal dunia. 

Hidup kita tidak akan selalu lurus pasti ada bebatuan dan rintangan namun semua itu akan bisa dihadapi jika kita selalu percaya dan tak putus harapan.

With Love,

Adams Sophiano 

Selasa, 14 November 2017

Palangka Raya, Cantik Lagi


Sebuah kota adalah parameter bagi kehidupan di suatu daerah, apalagi kota tersebut adalah ibukota dari sebuah kabupaten, dari banyak pendatang ke suatu daerah akan melihat wajah suatu daerah dari kota terlebih dahulu, tak jauh beda juga dengan ibukota sebuah Provinsi, apalagi provinsi ini merupakan provinsi yang menjadi salah satu provinsi terbesar di Indonesia.

Penulis tinggal di Kota Palangka Raya, yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, sebelumnya aku tinggal dari Kabupaten Barito Timur, karena alasan pendidikan, aku memiliki kehidupan di kota cantik ini. Bagiku kota ini memiliki keunikan tersendiri daripada kota-kota lain yang mungkin kebanyakan aku lihat di televisi, Kota Palangka Raya merupakan kota yang wilayahnya dulu sengaja dibuka dari rimba di pinggiran sungai kahayan dengan tujuan menjadi pusat pemerintahan provinsi yang baru berdiri di Indonesia, sehingga wilayah ini cukup tertata dengan baik mulai dari jalan-jalan, pusat pemerintahan, taman kota, alun-alun, dan sebagainya. Bagiku itu unik, dan baru sadar juga sekarang, karena kebanyakan kota-kota di Indonesia memiliki sejarah panjang dari kerajaan/kesultanan atau pusat pelabuhan menjadi kota yang memiliki pemerintahan sendiri.

Bertahun-tahun aku menjadi paham seluk beluk kota ini, mulai dari tata kotanya, budayanya hingga kehidupan sosial, politik dan masyarakatnya. Kota Palangka Raya memiliki tata kota paling rapi di Indonesia, namun ketika kita lihat ke dalam mengapa Palangka Raya belum bisa sebanding dengan kota-kota lainnya bahkan se-Kalimantan pun masih tertinggal kemajuannya. Tata kotanya memang perlu diprioritaskan agar menjadi kota yang menarik dan tidak amburadul. Namun, apakah itu sebanding jika sistem lain masih memiliki masalah. Disini penulis sangat ingin memberikan pendapat mengenai permasalahan di Kota Cantik ini serta juga mungkin solusi yang menurut penulis bisa direalisasikan.

1. Genangan Air setelah Hujan


Ketika hujan deras datang genangan air mulai bermunculan di mana-mana bahkan di jalan utama pun masih sering digenangi, walaupun mungkin hujannya tidak lama. Situasi seperti ini sangat mengganggu lalu lintas pengguna jalan di ibukota provinsi ini. Sehingga pemerintah membutuhkan berbagai macam program atau proyek guna mengatasi masalah ini. 

Mengatasi masalah genangan air yang datang setelah hujan adalah suatu cara yang memakan beberapa waktu lama. Disini penulis menawarkan suatu cara yaitu dengan membangun irigasi “All for One” yaitu irigasi yang mengalirkan semua aliran air pembuangan dari seluruh kota yang saling berhubungan hingga akhirnya di salurkan ke Sungai Kahayan yang merupakan Sungai Ikon di Kota Palangka Raya, bahkan bisa saja disalurkan ke suatu danau khusus hasil pembuangan dan nantinya menjadi sumber energi tenaga air atau bisa menjadi lahan untuk tempat budidaya ikan.

2. Jalan raya dan pemukiman yang masih perlu pembenahan

Begitupun juga ketika kita melewati jalan-jalan protokol atau jalan tembusan masih banyak adanya titik-titik kerusakan jalan ataupun jalan yang belum diaspal alias berbahan tanah pasir saja, yang kadang membuat pengguna jalan menjadi kerepotan. Potensi Palangka Raya menjadi kota yang maju sangat besar namun pembangunan harus cepat dilaksanakan agar Kota ini bisa menjadi maju layaknya kota besar di Indonesia, apalagi kota ini digaung-gaungkan menjadi ibukota negara Indonesia di masa depan. 

Jalan yang rusak dan belum diaspal tidak lain adalah tanggung jawab dari pemerintah untuk menanganinya, sudah seharusnya jalan-jalan kecil sampai jalan protokoler di ibukota provinsi bebas dari kecacatan, namun masyarakat bisa saja berkontribusi dengan melaporkan kepada pemerintah, yang menjadi permasalahannya adalah masyarakat begitu apatis karena salah satu kendalanya yaitu bingung diadukan ke siapa masalah jalan ini, disini penulis ingin menawarkan solusi yaitu sebuah Aplikasi untuk Pelaporan masalah jalan yang masih rusak dan belum dibenahi yaitu “The Connection Street City” yang isinya adalah catatan atau testimoni mengenai kerusakan pada titik jalan yang masih rusak dan belum dibangun.
            
 Dari ulasan yang sudah penulis paparkan diatas adalah hasil penulusuran berdasarkan pantauan penulis, mungkin ada banyak permasalahan lain yang belum penulis ketahui, karena penulis baru menetap di Palangka Raya selama kurang lebih 3 tahun. Berbicara mengenai solusi, bagi penulis solusi terbaik di jaman milenial ini adalah dengan menghadirkan teknologi untuk mengatasi sebagian permasalahan diatas.

#Menuju100SmartCity