Senin, 20 Juni 2016

HEBOHHHH !!! Special Moment Of "The Conjuring 2" The Movie

Salam Salak eh Valak...





Lagi-lagi media dan teknologi mulai jadi bahan ke-alay-an anak-anak kekinian dimana meme tentang ikon setan di film The Conjuring bagian kedua ini tidak lain adalah Valak yang bertebaran dimana-mana hingga membuat halaman utama medsos penuh dengan postingan seram nan lucu , dan secara tak langsung membuat kesan horor di film ini berkurang ya gitulah... sekali masyarakat terkena demam maka virus tersebut tersebar kemana-mana.

Oke lupakan tentang alay-nya meme ini, sekarang aku mau cerita ataupun review tentang film horor fenomenal The Conjuring 2 yang sudah ditunggu-tunggu dunia....

Dari hari pertama film ini keluar, sudah menimbulkan antrian yang membludak yang semakin membuatku penasaran dengan film besutan James Wan ini, namun karena antusiasme di studio 21 palma begitu menimbulkan membludaknya penonton yang tidak ketulungan akhirnya harus sedikit bersabar untuk menunggu.

Beruntung pada Rabu siang 15 Juni, setelah Diskusi Kelompok di kampus selesai, teman-teman dari satu kelompok  Gita , Cuan , Rere, Fikri yang juga merasa penasaran berencana menyerbu studio, mumpung jadwal kuliah kosong hari itu, dan ditambah biasanya pada siang hari penonton tidak terlalu banyak jika siang hari, sebenarnya kami ingin mengajak teman-teman yang lain namun karena berhalangan jadi kami ber-5 saja yang menonton.

Sesampainya disana di, sudah lumayan antri tapi karena dibarengi rasa penasaran dan dorongan tulus dari temanku ya okelah rela saja aa antri XD...

Walaupun kami mendapatkan kursi yang tidak mengenakan karena berada 3 baris dari depan yang dekat dengan layar dan posisi kursi saya yang mengecewakan, okelah 

Ketegangan kami yang menonton sudah terasa dari awal pembukaan film ini dimana dikisahkan penyelidikan Ed dan Lorraine terhadap rumah berhantu yang terkenal dengan julukan "The Amityville Horror", yang disertai kemunculan setan Valak.

Ketegangan berlanjut hingga diceritakan banyaknya penggalian karakter Ed dan Lorraine Warren sang ahli supranatural apalagi romantisme kisah cinta mereka berdua dan rasa takut kehilangan antara mereka berdua yang bukannya membuat penonton tegang dan takut malah membuat penonton tersentuh bahkan baper...

Namun menurutku adegan romansa yang ditampilkan di film tersebut sangat unik ditengah tegangnya penonton dan rasa penasaran akan misteri yang ditampilkan. dimana tak akan ditemukan pada film horror yang lain.

Secara garis besar film ini berkisah tentang keluarga yang sedang mengalami keterpurukan dimana seorang ibu seorang diri dengan keuangan yang kurang harus mengurus banyak anak yang masih dibawah umur. ditambah lagi dengan sesosok hantu yang gentayangan dirumah mereka namanya Bill Wilkins, hantu ini sangat membuat keluarga ketakutan karena banyak mengalami kejanggalan dirumah mereka. Hantu ini dapat membuat Janet, salah satu anak ibu ini tidur sambil jalan, barang berpindah, tubuh berpindah tempat, melayang, hingga membuat tokoh dalam mainan menjadi sesosok hantu yang terasa janggal. Kisah mereka ini begitu heboh di Inggris hingga mengharuskan penyelidikan dari Ed dan Lorraine, adapun pasangan ini juga mengalami dilema karena mereka berdua sedang menghadapi teror dari Valak jika mereka terus melakukan pekerjaan mereka ini, namun Ed tetap percaya kalau semua sudah diatur oleh takdir mereka sendiri. Awalnya mereka hanya melakukan penyelidikan saja bahkan hampir saja menyerah karena ada sedikit bukti bahwa kisah mereka ini palsu, namun pikiran mereka berubah yang ternyata Valak yang meneror mereka ada hubungan dengan hantu yang mengganggu keluarga tersebut. Hingga singkat cerita mereka berhasil mengusir Valak kembali ke neraka dengan mengetahui namanya.

Menurutku, The First Movie is more than this, tetapi yang aku lihat film ini bukan saja membuat kita sekedar tegang, takut, atau malah termimpi-mimpi seperti film horor biasanya, namun membuat kita terhanyut oleh brilian alur, efek dan ide dari sutradara James Wan, tegang-renggang-tegang lagi dan ada sedikit humor serta kisah romantisme, dan jangan lupa film ini diangkat dari kisah nyata yang pasti tidak ada unsur dibuat-buat sehingga sang pembuat film harus menyesuaikan dengan dramatisasi agar dapat dinikmati penikmat film horor.


Scene favorit ketika kamera fokus pada wajah Ed Warren saat Janet sadar lalu mulai kesurupan di belakang namun dibuat buram, sehingga meunculkan imajinasi yang menontonnya. Pesan moral dari film ini pastinya berbeda menurut berbagai macam pendapat setiap orang namun menurutku yang bisa dipetik adalah keterpurukan pasti akan berakhir jika kita mulai dengan rasa percaya, dan juga berkat jangan hanya disimpan sendiri ada baiknya kita bagi ke org yg membutuhkannya seperti yang digambarkan oleh Ed yang memberikan kalung salib kepada Janet.

SEKIAN


Light and darkness could not ever be unite 
- Gita Febriany Nahan

The khong juring 2
Knp harus biarawati yg jadi iblis?
Margaretnya cantik gan
- Fikry Lukman Hakiem

Ini mah bukan film horor tapi film romance
- Regina Philyria

Hantunya blak-blakan, dan Valak lebih terkenal dari si kakek tua 
- Irfan Ramadhannoor

NOT BAD, GREAT EFFECT
- Dita Ayu Pertiwi

In the name of the father, the son, and the holy spirit
- Andhika Firmantara

Bue ganteng yang menyeramkan
- Ignatia J. Rotinsulu

Conjuring 2 gak seseru conjuring 1, cuma menang di efek dan karakternya yg beragam doang
- Evan K. Gampa

I Like That
- Yoo Bo Ra "Sistar"

10 komentar: