Rabu, 13 Juli 2016

Arti "Melepas dan Merelakan"

Malam, kawan…

Saat malam makin larut, kadang disitulah waktu terbaik untuk merenung, seperti pada postingan saya kali ini, hanya ingin berbagi kisah yang mungkin agak mellow bertolak belakang dari seorang rocker, namun tidak ada salahnya kan ? karena ada saatnya kita merenung apa yang sudah terjadi di kehidupan kita..

Lanjut…

Hidup di perantauan selama kurang lebih 5 tahun, bukanlah suatu hal yang mudah dimana awalnya kita sedikit merubah kebiasaan kita yang terikat dengan keluarga dan orang tersayang di kampung halaman sampai harus memimpin diri kita sendiri di dunia yang semakin “gila” ini. Nah di masa ini lah saya mulai merasakan kejenuhan yang amat luar biasa ketika menempuh pendidikan di palangkaraya ya walaupun masih 1 provinsi dengan kampung halaman saya Barito Timur, entah itu karena perkuliahan yang padat, dipadukan dengan memikul tanggung jawab sebagai panitia, ataupun kekhawatiran akan nilai akademik yang semakin lama semakin tidak memuaskan. Ya mungkin bisa saja karena semua itu saya anggap sebagai beban yang harus saya tanggung jawab yang berasal dari rasa takut dari dalam hati..  Rasa takut akan kegagalan akan mimpi-mimpi besar seorang anak pedalaman, apalah arti mimpi besar bagi anak pedalaman ? (tanyakan sama orangnya langsung.wkwkwk), namun saya sedikit bersyukur walaupun beban yang saya dapat datang tak terbantahkan namun inspirasi, dukungan  dan motivasi datang dari banyak hal, mulai dari orang tua, sahabat, film, ataupun dari masa lalu saya, dimana mereka selalu mengajarkan secara tersurat maupun tersirat arti dari perjuangan, semangat, bahkan artinya melepaskan lebih tepatnya merelakan…

Yang harus saya garis bawahi disini adalah merelakan…

Mengapa kita harus merelakan ?

Agar kita fokus untuk berlari ke garis finish

Atau

Tanyakan dirimu sendiri !

Dari dulu kita pasti memiliki harapan ataupun cita-cita yang besar, entah bagaimana cara kita memperjuangkannya yang pasti banyak yang dikorbankan, namun terkadang atau malah sering kita gagal dan akhirnya kita hanyut karena kita belum bisa melepas bahkan merelakan. Kadang kita merasa kehilangan, kadang kita dikecewakan, kadang kita harus berbuat sesuatu walaupun terkadang alasannya sangat menyakiti hati seseorang entah karena kita harus melakukannya demi orang lain.
Mungkin masa lalu saya sangat menyakitkan karena kegagalan saya yang sangat disesalkan, namun waktu terus berlanjut mau tak mau kita harus bangkit lagi kita harus mempercepat luka itu karena kalau tidak maka kita akan ketinggalan dan semakin jauh dari harapan.

Dan akhir-akhir ini saya mendapat jawaban bahkan saya merasakan itu berasal dari masa lalu saya sendiri untuk benar-benar melepaskan dan merelakan apapun yang sudah kau lakukan, mungkin tidak perlu saya ceritakan dengan sedetail mungkin, cukup dirasakan saja, yang jelas ia menjelaskan secara tersirat bahwa saya harus menjadi baru, saya bukanlah saya yang dulu, saya adalah saya di hari ini, saya untuk masa depan dan saya adalah diri saya sendiri yang membuat, bukannya mereka yang selalu mengomentari apapun kekurangan kita. Dan juga  hasil sharing dengan sahabat-sahabat saya bahwa saya harus punya pendirian yang ketat agar tidak tergoyahkan oleh keadaan yang membuat saya bimbang.

Mungkin setelah ini masih banyak tantangan, masalah, dan kekecewaan yang datang, namun yang pasti kita harus siap untuk tersakiti, dikecewakan, ataupun dicemooh, namun satu hal apa yang membuatmu hidup itulah yang membuatmu berjuang. Oleh karena itu kawan kita harus bisa melepasakan dan merelakan, tidak ada gunanya bertahan dalam rasa sakit. Karena masih banyak perjalanan yang harus kita lewati yang saying untuk dilewatkan.

Hahaha mungkin postingan kali ini ga jelas karena malam yang membawa saya ke alam liar, namun jujur postingan ini berasal dari lubuk hati. Dan dari postingan kali ini saya ingin meminta maad kepada siapapun yang telah saya kecewakan atau saya sakiti, mulai saat ini hingga nanti, saya akn berusaha untuk memperbaikinya, yang lalu biarlah berlalu dan saya akan selalu berusaha melepas dan merelakan.

Semoga tulisan ini bermanfaat kawan, selamat malam, and keep metal \m/ 

Jangan lupa saran dan kritik untuk tulisan saya yang selanjutnya saya tunggu dan harapkan, atau mungkin kawan-kawan bisa memberikan sedikit tanggapan untuk postingan malam ini.

_ A.S _

Palangka Raya, 13 Juli 2016



2 komentar:

  1. Keren. Malam emang waktu yg paling tepat untuk berkontemplasi.
    Semangat perubahan A !👍

    BalasHapus