Senin, 13 Mei 2019

Imunisasi, sang penyelamat masa depan




Masa depan yang cerah adalah sesuatu yang sangat diidamkan semua orang, termasuk orang tua yang memiliki harapan besar terhadap buah hatinya. Setiap kita dari warga Indonesia siapapun dirimu, Imunisasi adalah hal yang pasti sudah pernah kita terima sewaktu kita kecil, kecuali ada masyarakat tertentu yang masih takut untuk mencoba sesuatu yang wajib ini.

Apa itu Imunisasi?

Dilansir dari Buku Ajar Imunisasi tahun 2015, Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Jadi, seorang anak yang diberikan imunisasi berarti diberikan kekebalan ke dalam tubuhnya, agar terhindar dari penyakit tertentu, atau paling tidak menurunkan risiko parahnya terkena penyakit tersebut. Kita mengenal yang namanya “Vaksin”, nah, imun itu sendiri dimasukan ke dalam tubuh dengan cara diberikan vaksin dengan cara disuntik dan/atau diteteskan ke dalam mulut. Vaksin itu sendiri berisi antigen berupa kuman yang sudah mati, atau masih hidup namun sudah dilemahkan, masih utuh atau bagiannya yang telah diolah menjadi toksoid yaitu protein yang jika diberikan kepada seseorang akan menimbulkan perlindungan terhadap penyakit tertentu. Jadi ingat vaksin itu sudah aman, karena kumannya sudah mati atau sudah dilemahkan, bahkan juga telah diteliti oleh para ahli.

Mengapa Imunisasi itu Perlu?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Imunisasi itu sangat perlu, karena jika kekebalan itu sudah ada di dalam tubuh kita, risiko untuk terjangkit penyakit tertentu menjadi kecil, itulah yang sedang menjadi fokus pemerintah saat ini, sebenarnya sudah disepakati bahwa ada tujuan umum dan tujuan khusus yang dibuat pemerintah, pada intinya bahwa Imunisasi dapat menyelamatkan generasi penerus bangsa dari berbagai penyakit infeksi yang mengancam nyawa, jadi hanya ada vaksin tertentu yang diberikan kepada balita, yang dinamakan Imnusasi dasar, seperti Hepatitis B, Tuberkulosis, Pertusis/Batuk Rejan, Difteri, Tetanus, Polio dan Campak. Penyakit diatas merupakan pembunuh dan penghilang harapan anak-anak di negara ini, yang pada masa dulu sudah menjadi wabah mematikan di Indonesia.

Ada beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, yaitu :
1.      Difteri
Penyakit disebabkan oleh bakteri Corynebacterium dipthheriae yang penularannya melalui kontak fisik atau bersentuhan dengan penderita dan melalui udara, gejala yang bisa ditimbulkan adalah Radang Tenggorokan, Hilangnya nafsu makan, demam ringan, dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiru-biruan pada tenggorokan dan tonsil/amandel.

2.      Pertusis
Disebut juga batuk rejan merupakan penyakit pada sistem pernafasan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis, penularannya bisa melalui percikan ludar yang menyebar melalui udara dari batuk atau bersin, gejala yang ditimbulkan yaitu Pilek, Mata Merah, Bersin, Demam, Batuk Ringan yang lama-kelamaan menjadi parah dan menimbulkan batuk yang cepat dan keras.

3.      Tetanus
Banyak dari kita sudah mengenal penyakit ini, sesungguhnya penyakit ini disebabkan oleh Clostridium tetani yang menghasilkan neurotoksin, yaitu racun dari bakteri tersebut yang menyerang sistem persarafan, sehingga gejala yang ditumbulkan mulai dari kaku pada bagian tubuh tertentu hingga terjadinya kejang. Tetanus ditularkan melewati kotoran yang masuk ke dalam luka yang dalam.

4.      Tuberculosis (TBC)
Penyakit yang menyerang sistem pernafasan ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosa yang menular lewat pernafasan dari batuk dan bersin, gejala yang ditimbulkan secara khas adalah batuk lama hingga berdarah, demam yang tidak terlalu tinggi, dan berat badan berkurang.

5.      Campak
Mungkin ada beberapa dari kita ada yang sudah terkena penyakit ini, disebabkan oleh virus myxovirus viridae measies, yang menyebar melalui udara yaitu dari percikan ludah dari bersin dan batuk penderita, gejala yang ditimbulkan yaitu demam, bercak kemerahan, batuk,pilek, konjungtivitis (mata merah) selanjutnya timbul bintik pada muka dan leher, kemudian menyebar ke tubuh dan tangan serta kaki.

6.      Hepatitis B
Disebabkan oleh virus Hepatitis B yang mengjangkiti hati (yang tersakiti), Hepatitis B ditularkan lewat darah, suntikan yang tidak aman, transfusi darah, hubungan seksual, dan bisa juga dari ibu ke bayi yang dikandungnya. Gejala yang ditimbulkan yaitu merasa lemah, gangguan perut, gejala flu, urin menjadi kuning, kotoran menjadi pucat, dan kekuningan di seluruh tubuh.

7.      Polio
Lebih dikenal di dunia kedokteran sebagai Poliomielitis, disebabkan oleh virus polio 1, 2 atau 3. Secara klinis menyerang anak di bawah umur 15 tahun dan menderita lumpuh layu akut. Ditularkan lewat kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi. Gejala yang ditimbulkan demam, nyeri otot dan kelumpuhan terjadi pada minggu pertama

8.      Influenza tipe B
Influenza jenis ini merupakan penyakit yang disebabkan Bakteri Hemofilus Influenza tipe B (Hib) menimbulkan infeksi dibeberapa organ manusia, seperti meningitis, epiglotitis, pneumonia, artritis dan selulitis, banyak menyerang anak dibawah umur 5 tahun, terutama pada usia 6 bulan – 1 tahun. Ditularkan lewat sistem pernafasan. Pada organ di otak dapat menimbulkan meningitis gejala ditimbulkan demam, kaku pada leher, sampai hilangnya kesadaran. Pada paru-paru menyebabkan pneumonia atau infeksi paru dengan gejalanya demam, sesak, retraksi otot pernafasan, terkadang menimbulkan gejala sisa seperti kerusakan alat pendengaran.

Penyakit diatas merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi Dasar yang dicanangkan pemerintah. Ada beberapa penyakit lain yang dapat dicegah juga dengan Vaksin yaitu Human Papiloma Virus yang dapat menyebabkan penyakit Cacar dan Hepatitis A.

Kapan Imunisasi Dasar diberikan?
Ada pun jadwal seorang anak diberikan imunisasi dasar yang wajib diberikan, yaitu 



Yuk, kita bahas...



Vaksin Hepatitis B
Vaksin ini berisi virus inaktif artinya virusnya sudah mati atau aktif, berasal dari HbsAg, antigen yang berasal dari virus Hepatitis B.
Diberikan secara intramuskular atau disuntik pada lengan atas atau paha atas samping sebelah kanan, pada umur 0-7 hari, selanjutnya diberikan pada setiap umur 1 bulan bertambah, efek yang didapatkan setelah diberikan suntikan biasanya hanya gejala ringan yang biasanya hilang dengan sendirinya.

Vaksin BCG (Bacillus Camette Guerin)
Vaksin ini berisi bakteri Mycobacterium bovis yang dilemahkan, untuk memberikan kekebalan terhadap infeksi TBC. Vaksin ini diberikan pada umur 1 bulan, diberikan dengan cara disuntik pada lengan kanan atas, efek yang terjadi biasanya timbul bisul kecil yang berkembang menjadi luka ulserasi pada bekas suntikan yang terbentuk pada 2-4 bulan setelahnya, kemudian sembuh perlahan walaupun masih ada bekas jaringan parut, namun tidak berbahaya.

Vaksin DPT-Hb-HiB

Imunisasi selanjutnya diberikan dengan vaksin yang didalamnya ada beberapa jenis penyakit yaitu Difteri-Pertusis-Tetanus (DPT), Hepatitis B, dan Influenza tipe B yang inaktif atau sudah mati. Vaksin ini diberikan pada bayi yang berumur 2 bulan dan seterusnya pada jarak waktu 1 bulan sampai imunisasi yang ketiga.
Vaksin diberikan dengan cara disuntik pada paha atas samping dengan dosis 0,5 ml. Efek yang muncul hanya reaksi pada tempat bekas suntikan yaitu bengkak, kemerahan dan nyeri, paling berat sampai demam tinggi, untuk mengatasi hal itu biasanya ditangani dengan minum ASI lebih banyak, kompres air dingin pada bekas suntikan, berikan obat penurun panas sesuai dosis, dan kalaupun tidak sembuh dan semakin parah bawalah ke dokter.

Vaksin Polio

Imunisasi selanjutnya yang diberikan adalah Vaksin Polio untuk memberikan kekebalan pada poliomyelitis, vaksin ini berisi 3 tipe virus, dan memiliki 2 jenis vaksin, yaitu ada yang diberikan melalui mulut/oral disebut OPV (oral polio vaccine) yang diberikan dua tetes yang dihitung 1 dosis, dan ada juga IPV (innactive polio vaccine) yang diberikan pada paha atas sebanyak. Imunisasi Polio diberikan 1 bulan, lalu dilanjutkan dengan jarak minimal 1 bulan, sampai 4 x pemberian.

Vaksin Campak

Campak merupakan penyakit yang juga banyak menyerang anak di Indonesia, tentunya dengan adanya vaksin Campak akan mencegah terjadinya serangan campak. Vaksin ini diberikan pada usia 9 bulan, berisi virus campak yang sudah dilemahkan, untuk menggunakannya harus dilarutkan dulu dengan pelarut “Aquabidest” sebanyak 5 ml pada setiap 10 dosis, dan 10 ml pada setiap 20 ml, pada 1 dosis berisi 0,5 ml. Disuntikkan pada lengan atas bagian kiri. Reaksi yang terjadi setelah disuntik biasanya timbul kemerahan dan demam selama 3 hari, namun hanya terjadi kemungkinan 15 %.

Tambahan vaksin yang baru saja menjadi viral yaitu MMR.

Vaksin MR  (Measles, Rubella)
Vaksin ini merupakan kombinasi dari 2 penyakit yang sejenis yaitu campak dan campak jerman. Campak jerman tidak seberat campak biasa, namun yang menjadi perhatian jika terjangkit pada ibu hamil akan menyebabkan kecacatan pada janin bahkan keguguran. Vaksin dapat diberikan usia 9 bulan, atau jika sudah diberikan campak, nanti diberikan pada imunisasi rutin yaitu usia 18 bulan, dan 1 SD/sederajat.

Layaknya Superhero di dunia nyata, Imunisasi menjadi penyelamat kehidupan manusia yang memiliki berjuta misteri, pencegahan menjadi hal yang efektif bagi manusia agar terhindar dari suatu penyakit. Di atas aku hanya menjelaskan mengenai Imunisasi Dasar, yang merupak pondasi bagi kesehatan di masa depan anak-anak. Dari data yang dilaporkan Datin 2015, bahwa cakupan Imunisasi di Indonesia masih sangat rendah padahal sudah berangsur naik, dan juga ada perbedaan data dari cakupan imunisasi dan laporan dari kementrian, ini menjadi kendala pemerintah yang menggunakan data untuk menyempurnakan program Imunisasi yang sangat penting ini. Ditambah ada juga masyarakat yang masih takut dengan anaknya diberikan vaksin karena berbagai alasan, ini juga menjadi pekerjaan rumah pemerintah dan agen kesehatan untuk bisa mengedukasi masyarakat terkhusus akses kesehatan yang belum memadai di daerah.

Terimakasih telah menyimak,

Adams Sophiano.

1 komentar:

  1. "Selamat siang Bos ��
    Mohon maaf mengganggu bos ,

    apa kabar nih bos kami dari Agen365
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Silahkan di add contact kami ya bos :)

    Line : agen365
    WA : +85587781483
    Wechat : agen365


    terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

    BalasHapus