Guys...
Bicara tentang sejarah atau masa lalu adalah suatu kejadian
yang sudah terjadi entah itu untuk kita kenang atau kita lupakan, namun ada
baiknya kita agak sedikit mengingat agar kita bisa lebih bercermin dari masa
lalu... khususnya untuk bangsa kita apalagi kita yang khususnya generasi muda
agar lebih bersifat peduli akan sejarah bangsa, siapapun kita dimanapun kita
kuliah, entah mau jadi apa kita..
7 Jenderal yang dibunuh dalam G30S/PKI |
Hari ini tepat tanggal 30 september 50 tahun yang lalu
terjadi suatu tragedi memilukan untuk bangsa kita tanggal 30 September 1965,
dimana 6 Jenderal dan 1 perwira muda diculik dan dibunuh serta mayatnya dikubur
di lubang buaya, yang menurut rezim Orde Baru adalah suatu kudeta pemberontakan
kepada negara oleh Partai Komunis Indonesia (PKI), kedua orang tuaku bercerita
bahwa dulu sebelum Orde Baru jatuh ada film dari G30S/PKI yang selalu
ditayangkan wajib di semua stasiun televisi kala itu yang filmnya agak horror
disertai adegan penganiayaan para Jendral oleh PKI, namun semenjak Orde baru
terguling maka tak pernah sekalipun film ini ditayangkan lagi... mengapa ? karena tragedi berdarah ini kebenarannya
masih simpang siur dan patut dipertanyakan karena banyak opini dari sumber
mengatakan bahwa ini adalah propaganda Orde Baru yang dimana mantan Presiden Soeharto
terlibat di dalamnya, dan PKI bukan semata-semata otak dari tragedi tersebut,
seiring berjalannya waktu semakin banyak pula opini berdatangan dari berbagai
versi meluruskan kebenaran atas tragedi ini, namun yang ada hanya semakin
membingungkan saja terlebih juga untuk generasi muda seperti kita ini. Sedikit juga
berpendapat namun bukan bermaksud untuk memihak atau menyalahkan siapa saja,
entah siapapun yang menjadi otak dan terlibat dalam tragedi ini membuat kita
seakan-akan di
adu domba dengan bangsa sendiri coba kita tengok ke belakang
walaupun pada saat itu aku belum lahir namun aku memetik suatu kesimpulan bahwa
tragedi ini adalah tonggak bukan saja menandai atau permulaan dari lengsernya
Bapak Proklamator kita Bung Karno namun sebagai tonggak bahwa kita bangsa
Indonesia tak sadar bahwa terjadi pergolakan bangsa dimana yang kita lawan
bukanlah para penjajah lagi namun saudara kita setanah air yang menganut
ideologi komunisme yahh seperti itulah kita lihat saja setelah peristiwa G30S
ini semua yang terlibat dan pernah tersentuh oleh PKI langsung dibantai
habis-habisan tanpa peradilan sebanyak jutaan warga negara Indonesia yang
sebenarnya mereka tak sepenuhnya tahu apa-apa tentang kejadian ini, mereka
hanyalah rakyat jelata yang menuntut keadilan dan kesejahteraan dengan ikut
bergabung dengan organisasi-organisasi yang konon kaki tangan dari PKI, kita
tak sadar bahwa kita telah di adu domba entah oleh siapapun hingga sampai saat
ini kita masih di adu domba bukan saja dalam hal tragedi ini namun akan hal-hal
lain seperti korupsi, kekuasaan, dan lain-lain hingga akhirnya berujung korban
yang tak bersalah atau berujung saling membantai, maka dari itu dari Tragedi 50
tahun yang lalu kita tak sadar bahwa yang kita lawan adalah saudara kita
sendiri bukanlah lagi penjajah...
Pembantaian tapol PKI |
Memang ini adalah salah satu sejarah Indonesia yang masih
abu-abu, entah siapa yang mejadi otak dalam G30S ini PKI,Pak Harto , CIA, siapa
saja masih belum begitu jelas sama sekali namun agar tak menodai bangsa kita
akan lebih baik pemerintah segera melakukan rekonsiliasi terhadap korban maupun
keluarga korban yang telah kehilangan anggota dari masing-masing keluarganya
yang dituduh PKI, karena yang kita lawan bukan bangsa kita sendiri namun
ideologi Komunisme yang harus kita basmi karena tak ada ideologi yang lain
selain Pancasila yang dapat mempersatukan dan menjadikan Indonesia Raya...
Guys..
Mari kita berkaca dari sejarah abu-abu ini, agar peristiwa
semacam ini tak perlu terjadi lagi hingga membuat kita terpecah belah entah
karena berbagai sebab bukan saja karena paham radikal dan sebagainya, tetapi
karena hal-hal lain, apalagi bisa karena hal sepela saja kita sudah naik darah
itu bukanlah budaya kita tetapi dari pengaruh asing yang sedikit demi sedikit
menginfeksi sel-sel kebudayaan kemajemukan kita, sebagai penerus bangsa jangan
apatis terhadap sejarah bangsa kita karena dari sejarah kita belajar untuk menjadi
jati diri Indonesia, dan membangun bangsa kita, karena ditangan kitalah masa
depan bangsa , coba bayangkan kalau kita apatis ,masa bodoh , kita tidak akan tahu
apa yang terbaik untuk bangsa kita seterusnya. Dan kita harus menjadi sukses membawa
nama Indonesia bukan sebagai nama Indonesia tetapi bercita rasa asing , guys
dengan tulisan ini aku mengajak kita bersama membangun negeri tanpa saling
mengadili sesama, entah dengan cara apapun itu , kelak kita akan dokter,
polisi, guru, teknokrat, politisi apapun itu semua berguna kok kalau kita maksimalkan pekerjaan
untuk masyarakat kita Indonesia dulu.. Hehehe.. oke guys sekian dulu tulisan
ini aku tutup dengan pepatah Bung Karno :
“Jangan sekali-kali
melupakan sejarah”
Selamat Hari Kesaktian Pancasila
1 Oktober 2015
Adams Sophiano
Palangka Raya, 30 September 2015